Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lamsel, Thomas Amirico
Nusantara9news.com, LAMPUNG SELATAN – Rencana kegiatan belajar mengajar (KBM) melalui tatap muka yang rencananya dimulai bulan Januari 2021, belum dianjurkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Ini dikarenakan, di Lamsel angka coronavirus desease 2019 (Covid-19) masih tinggi dan masuk zona orange.
Hal tersebut dibenarkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Lamsel, Thomas Amirico, Kamis (3/12/2020).
“Angka covid -19 masih cukup tinggi. Maka, kita tidak mengajurkan sekolah-sekolah melaksanakan KBM seara tata muka,,” ujarnya.
Thomas yang juga menjabat Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lamsel menambahkan, penerapan KBM tatap muka hendaknya disiapkan pihak sekolah terkait fasilitas penunjang protokol kesehatan.
“Kalau jadi pakai tatap muka, untuk pencegahan penyebaran Covid-19, siswa dan dewan guru wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” imbuhnya.
Sementara itu, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Lamsel, Sulpakar dalam rapat koordinasi dengan pejabat se-Lamsel meminta Dinas Pendidikan jangan serta merta mengikuti surat edaran dari Pemerintah Provinsi maupun pusat.
“Kita lihat dulu perkembangan Covid-19 di Kecamatan yang ada di Lamsel ini. Jangan kita langsung terapkan KBM tatap muka,” pesan Sulpakar. (gus)