NUSANTARA9NEWS.COM, KAB. CIREBON, – Kesehatan memang membuat masyarakat terbantu untuk menerima fasilitas kesehatan. Namun, proses yang berbelit serta antrean yang panjang membuat sejumlah orang mengeluhkan pelayanan.
Seperti yang terjadi di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kabupaten Cirebon. Hampir setiap hari, antrean pemohon BPJS sudah siap mengambil nomer antrean sejak pukul 05.00 WIB. Para warga harus berjibaku hanya untuk mengambil nomor antrean. Padahal, nomor antrean baru bisa diambil pada pukul 07.00 WIB.
Salah seorang warga bernama Mukidin mengeluhkan kondisi tersebut. Ia menuturkan, dirinya terpaksa harus mengantre selama berjam-jam agar namanya terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Terlebih lagi ia sudah dua kali mengantre karena ada kesalahan data pada waktu sebelumnya.
“Berbeda bagi mereka yang mengenakan seragam dinas, langsung mendapat pelayanan. Artinya pelayanan tidak diperlakukan sama dan tertib saat mengantre terkesan tidak berlaku untuk masyarakat pada umumnya,” katanya. Senin, (02/03/2020)
Untuk itu, ia harus kembali mengantre untuk ke loket pengaduan. Ia pun harus menunggu lama karena pegawai yang menangani pengaduan hanya 1 orang. Sedangkan yang akan melakukan pengaduan berjumlah ratusan orang.
“Sebenarnya, saya sudah coba daftar online. Cuman, karena ada anggota keluarga saya lainnya yang akan dicantumkan agar terdaftar maka harus langsung ke kantor. Dari hal tersebut saya ingin agar kedepan menjadi perhatian pihak BPJS agar motto budaya tertib mengantre tidak sekedar hanya slogan belaka,” pungkasnya. ** (Joei)