PRINGSEWU – Sesuai peraturan Menteri Sosial RI Nomor 08 tahun 2008 bahwa Karang Taruna merupakan bagian dari Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).
Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk generasi muda, yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
Dari peran yang telah dilakukan Karang Taruna sebagai pilar-pilar sosial tersebut, dituntut mampu melakukan restorasi sosial dengan mengembalikan nilai-nilai gotong royong, menguatkan pentingnya hidup berbagi dan mempraktikkannya.
Pasca terjadinya Bencana Angin Puting beliung pada Jum’at sore 16/12/2022 yang menyisakan duka mendalam. Pasalnya hujan deras disertai angin puting beliung menerjang rumah warga hingga rusak.
Sesuai data BPBD Kabupaten Pringsewu, tercatat 12 Rumah rusak akibat tertimpa pohon di Pekon Kresnomulyo dan 3 Rumah di Pekon Kresnomulyo Barat.
Dalam rangka meringankan beban masyarakat terdampak akibat Bencana Angin Puting beliung yang terjadi di Pekon Kresnomulyo dan Pekon Kresnomulyo Barat Jum’at (23/12/2022). Dan diipimpin oleh Dedi Sutarno dan beberapa Pengurus Karang Taruna Teratai Emas Pekon Ambarawa Kecamatan Ambarawa.
Kegiatan gotong royong ini membersihkan puing puing genteng, potongan dan ranting-ranting kayu yang berserakan.
Dan kegiatan tersebut dilanjutkan dengan membagikan 15 Paket sembako didampingi Babinsa TNI setempat yang diberikan kepada warga Dusun Karanganyar Pekon Kresnomulyo Barat dan Dusun Sukawat I Pekon Kresnomulyo.
“Ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dan empati kami kepada saudara kita semua yang sedang tertimpa bencana,” ucap Dedi Sutarno.
Pada kesempatan lain, Heru Purnomo mewakili Aparatur Pekon Kresnomulyo menyampaikan terimakasih atas bantuan baik materiil maupun non materiil yang telah dipersembahkan kepada warga kami.
“Semoga apa yang telah dilakukan oleh Karang Taruna Teratai Emas Ambarawa, dapat menjadi contoh bagi Kartar Kartar didaerah lainnya, karena terkesan selama ini hanya ngurusin Olahraga sajah, sementara banyak hal yang bisa dilakukan dengan kemampuan dan kapasitas yang ada,” tutup Heru.
“Inilah bentuk Pentahelix kebersamaan dalam penanganan dan penanggulangan bencana seperti yang selalu disampaikan oleh Bapak Joko Widodo Presiden RI, bahwa Penanggulangan Bencana merupakan Urusan Bersama,” ujar Agus Purnomo, Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Pringsewu. (Ari)