NUSANTARA9NEWS.COM, KALIANDA – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto memimpin langsung rapat koordinasi (rakor) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus Corona atau Covid-19, di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Sabtu (21/3/2020) pagi.
Dalam rakor itu, Plt Bupati didampingi Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin. Kemudian, para pejabat utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, para pelaku usaha serta sejumlah undangan turut mengikuti rakor tersebut.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, Drs. M. Darmawan, MM, mengatakan, langkah pencegahan dan antisipasi serius terus dilakukan Tim Gugus Tugas untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Namun demikian, dalam laporannya ia menyoal ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) guna menunjang pekerjaan tim di lapangan. Selain itu, masker, sarung tangan, maupun cairan pembersih tangan atau hand sanitizer juga sangat dibutuhkan pihaknya untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di lapangan.
“Yang sangat dibutuhkan sekarang ini ketersediaan alat pelindung diri. Di lapangan itu sangat kekurangan sekali,” kata Kepala BPBD Lampung Selatan ini.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, dr. Jimmy Baggas Hutapea, MARS, memastikan tidak ada warga positif Covid-19 sampai saat ini. Namun, terdapat 277 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Dia menjelaskan, ODP tersebut merupakan TKI, TKW, atau orang yang baru kembali dari umrah maupun orang yang baru pulang dari negara terjangkit. Ia menyebut, dari jumlah ODP, 218 orang telah dinyatakan sehat.
“Sementara ini 59 orang masih dalam waktu pemantauan. Untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sampai saat ini tidak ada, apalagi yang positif,” ungkapnya.
Sedangkan dalam arahannya, Nanang Ermanto berharap, Tim Gugus Tugas dapat bekerja keras melakukan pencegahan Covid-19 di bumi Khagom Mufakat. Upaya itu menurut dia, tak terlepas dari kekompakan, gotong royong, dan kebersamaan dari semua pihak.
“Yang perlu saya garis bawahi, adanya Gugus Tugas ini merupakan bentuk kepedulian kita dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Perlu kebersamaan dan gotong royong kita semua untuk menangani persoalan ini,” tukas Nanang.
Segala kekurangan, Nanang meminta segera dikoordinasikan, baik persoalan kelengkapan alat medis maupun lainnya. Yang jelas, dirinya tak ingin kecolongan ada warganya yang terpapar virus Corona.
“Maka saya mengajak para pelaku usaha untuk berperan serta mengatasi segala kekurangan permasalahan ini. Saya ingin tahu sejauh mana kepedulian kita semua. Insya Allah, dengan kebersamaan dan gotong royong semua persoalan bisa kita atasi,” imbuhnya. (Az)