NUSANTARA9NEWS.COM, MAJALENGKA – Warga yang terlibat konflik di Terminal Talaga, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada beberapa hari yang lalu akhirnya sepakat berdamai. Hal tersebut mendapat perhatian berupa apresiasi dari kelompok masyarakat (Pokmas) Laskar Putra Daerah Masyarakat Bersatu (LPDMB).
Ketua LPDMB, Uyun Saeful Yunus mengatakan, mengambil langkah mengakhiri pertikaian merupakan hal yang sangat positif guna memperkuat jalinan talisilatuhrahmi dan menciptakan situasi kamtibmas seperti yang diharapkan bersama.
“Ambil hikmah dari kejadian ini, alangkah eloknya jika ada sesuatu hal agar di komunikasikan dan bersama mencari solusi sehingga dari yang kurang baik akan bisa menjadi lebih baik.” katanya. Jumat, (21/06/2019).
Menurutnya, konflik antara benar dan salah bukanlah tragedi yang sesungguhnya di dunia ini. Tragedi sejati terjadi ketika dua kebenaran saling bertentangan, dan itu tidak akan pernah ada untungnya.
“Saya berharap hindari perselisihan apalagi menimbulkan konflik karena masih banyak hal positif yang dapat kita perbuat demi majunya pembangunan dan mampu membangun rasa memiliki daerah agar menciptakan rasa aman, sejuk dan damai menuju harapan bersama yakni mewujudkan “Majalengka Raharja“. Harapnya.
Selain itu, Uyun mengucapkan rasa syukur kepada kedua belah pihak yang sudah sama sama saling legowo dan saling berjabat tangan.
“Secara pribadi juga saya sampaikan ucapan terimakasih kepada petugas keamanan yakni Kepolisian setempat. Diantaranya, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono, Kapolsek Talaga IPTU. H. Agus Romi A.Md dan Pemdes.” tutupnya. ** (Red)