Nusantara9news.com, TANGGAMUSÂ – Pasca gempa mengguncang Tanggamus, Malam ini petugas gabungan Polsek Kota Agung, Koramil dan KPLP melaksanakan patroli di area pantai Kota Agung.Kamis (1/7/2021)
Menurut Kapolsek Kota Agung Polres Tanggamus AKP Muji Harjono, SE bahwa patroli wilayah pantai dilaksanakan pihaknya bersama TNI Koramil dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).
“Hasil Patroli hingga pukul 21.30 WIB diketahui ketinggian air laut di Teluk Semaka Kota Agung masih terpantau normal,” kata AKP Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK., Kamis malam, (1/7/2021)
Kesempatan itu, Kapolsek menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik namun waspada dan menunggu informasi resmi pihak berwenang.
“Masyarakat agar tidak panik, waspada dan memperhatikan himbauan pemerintah. Bila terjadi suatu gempa bertindak untuk mengamankan diri,” pungkasnya.
Sementara itu menurut rilis BMKG, gempa utama yakni berkekuatan Magnitudo (M) 4 yang terjadi pukul 19:29:44 WIB. Kemudian, diikuti dua gempa susulan M 2,9 pukul 19:48:27 WIB, dan gempa M 3,1 pada pukul 19:50:32 WIB.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hendro Nugroho mengatakan dari hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi M 4 berada pada episenter 5,57 LS – 104,64 BT atau tepatnya berada di laut pada jarak 10 km BaratDaya Tanggamus, Lampung, dengan kedalaman 1 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi Dangkal akibat sesar lokal Semangko Barat,” kata Hendro, dalam keterangannya, Kamis (1/7/2021) malam.
Menurut Hendro dampak gempabumi M 4 tersebut berdasarkan laporan masyarakat yakni berupa guncangan yang dirasakan di wilayah Kota Agung dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Hendro Nugroho.
Hendro mengungkapkan hngga laporan ini dibuat, tercatat ada 2 gempa susulan yang terjadi. Gempa susulan yang pertama terjadi pada pukul 19:48:27 WIB dengan kekuatan M 2,9. Episenter gempa yakni 5,59 LS – 104,63 BT atau tepatnya berada di laut pada jarak Pusat Gempa di Laut 13 km BaratDaya Tanggamus, Lampung, dengan kedalaman 2 kilometer.
Kemudian, gempa susulan kedua terjadi pada pukul 19:50:32 WIB berkekuatan M 3,1. Episenter gempa 5,59 LS – 104,64 BT atau tepatnya berada di laut pada jarak Pusat Gempa di Laut 12 km BaratDaya Tanggamus, Lampung, dengan kedalaman 2 kilometer.
Hendro mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. ( korwil /andi)