Nusantara9News.com, Majalengka –
Salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) Kedaerahan, Laskar Putra Daerah Majalengka Bersatu, telah melayangkan surat kepada beberapa dinas terkait prihal beberapa hal yang sifatnya penting untuk diketahui dalam penggunaan anggaran APBD tahun 2019 di Kabupaten Majalengka. Menuntut, perlunya Keterbukaan Informasi Publik (KIP) serta adanya dugaan praktik monopoli dan persaingan usaha yang dinilai tidak sehat.
Ketua Umum Laskar Putra Daerah Majalengka Bersatu, Uyun Saeful Yunus SE, MM mengutarakan, melihat dari hasil temuan kami di lapangan dan beberapa laporan dari masyarakat maka beberapa hal berkaitan dengan penggunaan anggaran yang berasal dari APBD 2019 di Kabupaten Majalengka secara tegas meminta kejelasan dari surat yang telah dilayangkan ke setiap dinas.
“Maka dari hal tersebut, kami memohon informasi dan berkaitan dengan dokumen sebagai wujud penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan UU. No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).” tegasnya.
Lebih lanjut, Uyun Saeful Uyun, menyebutkan beberapa hal rincian dan dokumen yang diperlukan diantaranya, nilai total anggaran APBD 2019 yang dijadikan pekerjaan yang diserahkan kepada pihak ketiga, mengenai total pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pihak ketiga, perusahaan mana saja yang melaksanakan atau ditunjuk dalam pengerjaan pekerjaan, tentang mekanisme yang digunakan untuk mendapatkan pengerjaan pekerjaan bersumber dari APBD 2019 atau di anggaran perubahan dan untuk swakelola type III yang di kerjakan oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) apakah dilaksanakan.
“Sebagai putra daerah kami akan menyikapi dan menyoroti prihal yang telah disebutkan agar tidak menjadi dugaan ketidaktransparanan dalam pengerjaan suatu proyek tersebut.” pungkasnya.
Diakhir, ia menyampaikan bilamana tidak diindahkan prihal surat yang telah disampaikan atas permintaan kami tersebut di mungkinkan akan menggelar aksi unjuk rasa dengan massa yang terbilang cukup besar bersama dengan beberapa ormas yang dinilai sepaham dan sepemikiran. ** (Red)