LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Kesehatan, menggelar kegiatan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) serta Bulan Gerakan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM) tingkat Kabupaten Lampung Selatan.
Kegiatan tersebut secara virtual digelar di Gedung Serbaguna (GSG) Betik Hati, Desa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo. Senin (30/5/2022).
Mwnurur Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniyansyah, kegiatan ini bertujan untuk mensosialisasikan BIAN dan meningkatkan kesadaran masyarakat Lampung Selatan untuk melakukan deteksi dini PTM.
“Kegiatan deteksi dini PTM untuk cegah dan kendalikan hipertensi, sehingga tingkat kesakitan dan kematian akibat PTM dapat ditekan serendah mungkin,” ujar Joniyansyah
Sementara pelaksanaan BIAN tahap 1 dimulai pada bulan Mei 2022 dengan sasaran imunisasi, dari usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun dan jumlah sasaran 200.163 anak. Sedangkan, untuk sasaran deteksi dini PTM dari usia 15 tahun keatas.” Sambung Joni
Sementara menurut ketua organisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Kabupaten Lampung Selatan, Riva Yulianto mengatakan, BIAN merupakan bulan yang dimana dilakukan peningkatan kekebalan tubuh pada anak secara serentak.
“Pada bulan imunisasi ini ada 2 kegiatan, yaitu imunisasi tambahan campak-rubela dan imunisasi kejar untuk melengkapi status imunisasi yang terlewati. Seperti yang kita ketahui bersama, tujuan imunisasi ini meningkatkan kekebalan pada anak-anak supaya tidak terkena komplikasi dari penyakit tertentu dan dengan adanya kekebalan tubuh akan terbentuk kekebalan komunitas atau kekebalan masyarakat,” katanya.
Hal senada disampaikan Winarni apresiasi serta dukungannya pada Gerakan Deteksi Dini PTM.
Menurut Winarni, imunisasi merupakan cara yang sangat efektif dalam mencegah masuknya virus penyakit kedalam tubuh. Dengan demikian, imunisasi ini menjadi begitu penting dan wajib diberikan dan deteksi dini PTM yang sasaran usia 15 tahun ke atas juga tak kalah penting.
“Jangan pernah mengabaikan Imunisasi pada anak dan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular untuk usia 15 tahun ke atas. Pemberian imunisasi ini selain untuk menjaga kesehatan anak, juga sebagai langkah kita untuk menyiapkan generasi yang sehat dan tangguh. Sedangkan deteksi dini penyakit tidak menular sebagai upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian,” ujar Winarni. (*Sumber : lampungselatankab.go.id)