BANDAR LAMPUNG – Lapas Kelas I Bandar Lampung atau yg akrab kita sebut dengan Lapas Rajabasa kembali hadirkan inovasi yg berdaya guna, selain melalui pertukangan dan daur ulang sampah kali ini inovasi tersebut datang melalui budidaya hidroponik sayuran pakcoy dan selada yg hasilnya tak kalah dengan hasil budidaya petani di pasaran. Jum’at, (5/5/2023)
“Kami telah diberikan ilmu serta pelatihan selama 1 minggu lebih oleh Dinas pertanian dan juga instruktur dari fakultas pertanian dari Universitas Lampung, jadi untuk hasilnya boleh dilihat dan dicoba langsung” disampaikan Muda Husni selaku Kabid Kegiatan Kerja.
Selain hasil yang maksimal, budidaya hidroponik di Lapas Rajabasa ini pun dapat diambil atau dipanen secara berkala serta berkesinambungan, serta dikemas dengan kemasan yg menarik dan higienis, oleh karena itu hal ini bisa memberikan dampak positif bagi Warga Binaan nanti nya untuk memiliki keterampilan dalam bidang pertanian setelah keluar dari Lapas.
“Karena hasilnya sudah luar biasa, kedepan kami akan bekerja sama dengan swalayan atau supermarket di wilayah Lampung, kita akan ikut meramaikan pasar dagang, hasilnya dapat diberikan sebagai premi atau upah bagi Warga Binaan yang mengikuti pelatihan pertanian itu sendiri, jadi dari mereka untuk mereka” disampaikan Maizar, Kalapas Rajabasa. (ANDI J R / N 9)