NUSANTARA9NEWS.COM, MAJALENGKA – Melalui peningkatan insfrastruktur yang menjadi prioritas, Pemerintahan Desa Sukaperna, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, menggelontorkan Dana Desa (DD) untuk membangun Tempat Penahan Tanah (TPT), jalan desa dan jalan gang.
Kepala Desa Sukaperna, Hairiah mengatakan, dari Dana Desa T.A 2018 telah membangun TPT yang merupakan jalan pertanian, di masing masing blok desa yaitu, Blok Cigadog, Cikanyep, Sarangpeuteuy dan Blok Cisampih. Selain itu, kami membangun jalan hotmix lingkungan serta gang dan membangun Gedung Posyandu yang bertempat di Blok Sarangpeuteuy di kerjakan oleh masyarakat langsung secara swadaya.
“Beberapa program lain sebagai upaya untuk meningkatkan pemberdayaan melalui Bumdes tahun 2017 senilai Rp.100 juta, melalui panitia yang telah dibentuk dengan memberikan bantuan permodalan bagi para usaha home industri yang bergerak di Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan itu sudah berjalan.” katanya.
Menurutnya, tujuan dibangun TPT merupakan skala prioritas untuk menciptakan lancarnya aktivitas perekonomian warga, juga diharapkan bisa menjadi akses moda transportasi petani dan jalan penghubung ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) pasalnya bila ada warga yang meninggal harus memutar hingga jarak menjadi jauh.
“Sarana ini kan, sangat vital, jadi dana desa untuk 2019 kita melanjutkan dan mengalokasikan pada infrastruktur terlebih dahulu.”jelasnya. Sabtu, (15/06/2019)
Terpisah, salah seorang warga setempat, Ahmad Hasan menilai, bahwa kinerja Pemerintahan Desa Sukaperna, dalam hal pembangunan infrstruktur sangat baik. Sehingga, perlu didorong oleh masyarakat melalui penerapan gotong royong seperti yang dilaksanakan warga sekarang bahu membahu ikut andil pada pembangunan tersebut.
“Kami selaku warga akan turut andil dalam hal setiap pelaksanaan pembangunan yang sudah jadi program Pemerintah Desa Sukaperna, karena apapun itu yang dilakukannya jelas untuk kepentingan warga masyarakat. Intinya, infrastruktur bagus pendapatan ekonomi warga juga akan meningkat dan kesejahteraan pun tercapai,” pungkasnya. ** (Soni Anthinx)
