Nusantara9News.com, Majalengka –
Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) yang di ikuti ratusan peserta dari masyarakat khususnya generasi muda di Kabupaten Majalengka. Mereka diharap dapat terbangun karakter warga negara Indonesia untuk mampu berkontribusi kepada negara.
Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Jendral Potensi Pertahanan Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sopyan, M.Si dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI atau yang diwakili oleh Kolonel Amiruddin Laupe, juga hadir anggota Komisi 1 DPR RI, Venny Devianti sekaligus menjadi narasumber dan di ikuti 100 peserta dari masyarakat generasi muda yang berlangsung di Meeting Room salah satu Hotel di Majalengka. Kamis, (04/04/2019)
Direktur Jendral Potensi Pertahanan Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si melalui Kolonel Amiruddin Laupe, dalam sambutan yang dibacakan mengatakan, di era kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi saat ini aktualisasi nilai – nilai bela negara penting dan dibutuhkan bagi negara.
Disebutkan, potensi ancaman yang membahayakan kedaulatan negara keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa semakin komplek dan multidimensi untuk itu guna membangun dan menanamkan sikap mental dan perilaku kepada warga negara untuk senantiasa cinta kepada tanah air, memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara.
“Untuk itu melalui kegiatan sosialisasi bela negara ini Kementerian Pertahanan berharap dapat terbangun karakter warga negara Indonesia untuk mampu berkontribusi yang baik demi kemajuan bangsa dan negara sesuai kapasitas dan kompetensinya,” ungkap, Amiruddin Laupe.
Ia menjelaskan, selain itu kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun sikap dan karakter bangsa serta merupakan salah satu program prioritas pemerintah sebagaimana tercantum dalam program nawa cita.
Sementara, Anggota Komisi I DPR RI, Venny Devianti menjelaskan, kegiatan bela negara tersebut merupakan bagian dari upaya membangun karakter bangsa yang mnjadi salah satu prioritas pemerintah.
“Kegiatan bertujuan membangun sikap mental dan perilaku warga negara agar tumbuh cinta tanah air, memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme,” katanya.
Menurutnya, dengan sikap bela negara itu menjadi hak dan kewajiban dari setiap warga negara, seperti yang telah diamanatkan dalam UUD 45. Diharap akan dapat memberikan pemahaman kesadaran bagi seluruh warga negaranya.
“Bela negara tidak hanya identik dengan militer namun berbuat baik di lingkungan masing – masing dan menjaga keharmonisan itu sudah bagian dari bela negara,” pungkasnya. ** (Sigit)