Nusantara9news.com, JAKARTA – Dengan Akan memasuki masa Pensiun, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis terus melakukan Reformasi Birokrasi di tubuh Kepolisian, namun bursa calon Kapolri sudah menggaung diperbincangkan
Ketua Umum DPP Surosowan Indonesia Bersatu Tb Uuy Faisal Hamdan saat ditemui team media di kawasan Senayan, Jakarta pada Jumat (27-11-2020) mengungkapkan
“Kami dari DPP Surosowan Indonesia Bersatu, mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada Komjen Pol Boy Rafli Amar yang sekarang menjabat Kepala BNPT. Saya mengenal beliau semenjak menjadi Kapolda Banten, beliau sangat baik dan dekat dengan aktivis pemuda. Salah satu syarat menjadi Kapolri sudah ditangan beliau, Dua kali menjadi Kapolda, yakninya Polda Banten dan Polda Papua, dan sekarang memimpin BNPT dengan pangkat bintang tiga”, ungkap Tb Uuy Faisal Hamdan
Tb Uuy Faisal Hamdan juga menjelaskan sosok Komjen Pol Boy Rafli Amar yang selalu diamati
“Komjen Pol Boy Rafli memulai karier profesinya di Polri sebagai Reserse Polri mulai dari Awal Perwira Pertama sampai Perwira Tinggi. Banyak Kasus yang sudah ditangani, diantaranya kasus bom dan terorisme, seperti yang kita saksikan dulu kasus Bom Bali, beliau berperan penting menangani kasus ini”, jelas Uuy seorang pengacara muda asal Banten ini
Dihubungi secara terpisah Ketua LBH Surosowan, Advokat Alexander Pane, berpendapat
“Kiprah dan sosok Komjen Pol Boy Rafli Amar tidak diragukan lagi, beliau sukses memimpin dimana pun ditempatkan, kami dukung dan beliau yang yang tepat untuk menjadi Kapolri kedepan, karena menurut kami sosok seperti Komjen Boy lah yang bisa diterima disemua kalangan”, ulas Alexander Pane
Sementara itu, Ketua Umum Surosowan Muda Indonesia Megy Aidillova menambahkan
“Mengenal Komjen Pol Boy Rafli Amar semenjak beliau menjadi Kapoltabes Kota Padang (Sumatera Barat) sewaktu beliau masih berpangkat Kombes. Kepedulian beliau amat sangat dirasakan sewaktu gempa besar yang meluluh-lantakan kota Padang pada tahun 2009, beliau mempunyai jiwa sosial yang tinggi, sigap dan cepat tanggap terhadap bencana. Dari segi kemampuan komunikasi pun sama-sama kita ketahui sangatlah mumpuni, dari Kabid Humas Polda Metrojaya, sampai Kadiv Humas Mabes Polri, serta juga merupakan seorang Datuk (Penghulu Adat) di kampung Bukittinggi. Sifat humanis inilah yang membuat masyarakat respon positif terhadap institusi Polri nantinya”, tutur Megy Aidillova yang juga Wasekjen DPP KNPI yang berdarah minang ini. (red)