KALIANDA, NUSANTARA9NEWS – Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI tingkat Provinsi Lampung tahun 2019 resmi dibuka.
Pelaksanaan acara yang dipusatkan di Lapangan Cipta Karya Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Lampung Ir. Taufik Hidayat, MM mewakili Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Senin (15/7/2019).
Dalam acara itu, Pemerintah Provinsi Lampung menggelontorkan bantuan program/kegiatan dilingkup pertanian dan perikanan di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung sebesar Rp.84.035.913.000.
Rinciannya, Kabupaten Mesuji sebesar Rp.10.075.506.000, Kabupaten Tulang Bawang sebesar Rp.9.302.762.000, Kabupaten Lampung Tengah sebesar Rp. 6.968.510.000, Kabupaten Lampung Timur sebesar Rp.7.315.320.000, Kabupaten Lampung Selatan sebesar Rp.4.842.896.000.
Kemudian, Kabupaten Tanggamus sebesar Rp.5.474.904.000, Kabupaten Lampung Utara sebesar Rp.6.657.917.000, Kabupaten Way Kanan sebesar Rp.12.062.676.000, Kabupaten Pesawaran sebesar Rp.2.471.323.000, dan Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp.8.931.966.000.
Lalu, untuk Kabupaten Pesisir Barat sebesar Rp.2.808.528.000, Kabupaten Pringsewu sebesar Rp.3.190.966.000, Kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar Rp.1.737.610.000, serta Kota Metro sebesar Rp.1.335.403.000, dan Kota Bandar sebesar Rp.859.626.000.
“Bantuan tersebut untuk para petani dan nelayan di Provinsi Lampung. Semoga dengan bantuan ini dapat lebih meningkatkan perekonomian di Prvovinsi Lampung,” tutur Taufik Hidayat saat menyampaikan sambutan Gubernur Lampung sekaligus membuka acara itu.
Adapun, bantuan yang diterima Kabupaten Lampung Selatan, sejumlah Rp.4.842.896.000, dengan rincian :
1. Program pengolahan dan pemasaran hasil, berupa 1 unit vertical drayer jagung dan 1 unit drayer ultra violet.
2. Program prasarana dan sarana pertanian, berupa 500 hektar rehabilitasi jaringan irigasi tersier, 1 unit pengembangan embung pertanian, 28 unit traktor roda 2, 32 unit pompa air, dan 3 unit cultivator.
3. Bantuan kegiatan rumah pangan lestari.
4. Penanaman tembakau 20 hektar.
5. 1 unit irigasi perpompaan menengah (perkebunan).
6. Bantuan benih ikan mas dan beserta pakan untuk 42.000 ekor.
7. Bantuan benih ikan lele dan beserta pakan untuk 60.000 ekor.
8. Bantuan benih ikan gurame dan beserta pakan untuk 96.000 ekor.
Sementara itu, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyampaikan, ditunjuknya Kabupaten Lampung Selatan sebagai tuan rumah penyelenggara PEDA KTNA kevXVI, merupakan sebuah penghargaan bagi pihaknya.
“Diharapkan melalui momentum ini akan menjadi motivasi dan pendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat petani dan nelayan dalam upaya meningkatkan kemandirian dan kewirausahaan tani dan nelayan di Kabupaten Lampung Selatan khususnya dan Provinsi Lampung,” ujar Nanang dalam sambutannya.
Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung Achmad Crisna Putra menerangkan, acara yang dihadiri sekitar 1.500 kontingen petani-nelayan dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung itu, dilaksanakan mulai tanggal 14 Juli hingha 18 Juli 2019 di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.
Sedangkan, tujuan pelaksanaan PEDA KTNA itu, kata dia, adalah untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani-nelayan, dan masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, dan berkelanjutan.
“Secara khusus, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian KTNA, menguatkan kelembagaan KTNA, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan KTNA, meningkatkan jiwa wirausaha dan kesadaran terhadap lingkungan, serta persiapan untuk mengikuti Penas di Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 mendatang,” tutur mantan Kadis Kominfo Provinsi Lampung ini. (az)