KEDIRI, Jawa Timur –
Akibat kekeringan berkepanjangan di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sekira 860 Kepala Keluarga memerlukan pasokan air bersih. Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kediri.
BPBD Kediri yang disampaikan Plt Kalaks, Randi Agatha Sakaria mengatakan, dari hasil observasi penyebab terjadinya kekeringan ini disebabkan karena maraknya penebangan pohon untuk lahan pertemuan.
“Desa Sepawon seperti diketahui memiliki kawasan hutan lindung dan berada di area perkebunan milik PTPN XIII Ngrangkah Sepawon, kekeringan ini sudah terjadi sejak bulan November 2018 kemarin.”katanya.
Ia menjelaskan, dari dampak musim kemarau yang berkepanjangan sumber mata air Clangap menjadi kering. Biasanya dari sumber air tersebut diperlukan warga yang berada disekitaran yaitu warga di dusun Petungombo, Dusun Gatok dan Dusun Badek, yang diperkirakan mencapai 860 KK
“Upaya dalam memenuhi pasokan air bersih, mulai hari ini kami lakukan distribusi air bersih dengan menggunakan dua truk tangki.” terang Randy Agatha.
Masih kata dia, musibah ini selain pemerintah setempat yaitu BPBD Kediri juga telah mendapat perhatian TNI di bawah komando Dandim 0809/Kediri, Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno. Upaya untuk mendistribusikan pasokan air bersih telah mempersiapkan anggota personilnya dilokasi. ** (Rico)